Alexander Tristan Hermanto tak percaya ketika namanya diumumkan sebagai pemenang pertama kategori Talentum C pada Steinway Indonesia Youth Piano Competition 2022,dalam final yang berlangsung di Gedung Perpustakaan Nasiuonal, Jakarta, Sabtu (18/6).
Pianis muda kelahiran Sleman, Yogyakarta, September 2007 ini benar-benar tak menduga dirinya bakal menang. ”I just can’t believe it….Soalnya lawan-lawan saya mainnya bagus semua,” katanya sambil tersenyum.
Kategori Talentum C di kompetisi Steinway ini memang kategori favorit, karena juara pertamanya akan mewakili Indonesia di ajang selanjutnya, Regional Asia Pasific Finals, yang tahun ini berlangsung di Shanghai, Cina. Karenanya, tak mengherankan jika di kategori ini persaingannya sangat ketat. Tahun ini ada 18 finalis di Talentum C. Juara kedua di Talentum C direbut Abigail Zoe Wang dan Juara ketiga Davelyn Jesine Djiwandana.
Atas kemenangannya itu, Tristan merasa beryukur karena kerja kerasnya untuk mengikuti kompetisi piano bergengsi ini tidak sia-sia. Ia mengaku tidak secara khusus mempersiapkan kompetisi ini dengan mendatangkan guru, tetapi lebih banyak belajar sendiri oleh karena situasi yang masih pandemi. “Makanya saya benar-benar tak percaya dengan kemenagnagn ini. Saya akan berusaha mempersiapkan sebaik mungkin di final regional Asia Pasifik nanti. Harapannya, saya bisa mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional melalui Steinway Competition ini,” ujar Tristan.
Tristan mulai belajar piano di usia 5 tahun di Sekolah Musik Yamaha di Yogyakarta. Ia juga belajar dengan beberapa pianis dan guru piano Indonesia, selain menghadiri festival musik dan masterclass dengan beberapa pianis luar negeri. Salah satu yang paling berkesan dan memotivasinya dengan piano adalah pianis legenda, Prof Dmitri Bashkirov. Saat ini ia sering mengambil pelajaran dengan Adam Gyorgy dan Prof Michael Bulychev-Okser.
Ia telah lulus ujian musik seperti ABRSM Grade 8 Piano Performance with Distinction (2021), Diploma of The London College of Music with Distinction (2020), First Class Honours di ANZCA Modern Pianoforte Grade 8 (2021), dan telah dianugerahi Penghargaan Sertifikat Lanjutan di Yamaha Piano Grade 5 (2022).
Selain Piano, ia memainkan biola sebagai Instrumen kedua, dan Bergabung dengan tim TRUST Orchestra Junior (2021-2022). Untuk menunjang ilmu musiknya, ia belajar alat musik tradisional dengan bergabung dengan komunitas Gamelan di Omah Gamelan, Bantul dan Komunitas Seruling Bambu, di Hotel Royal Ambarukmo. Dia diterima di The Purcell School for Young Musicians di Inggris dan akan hadir pada September 2022.
Prestasinya di bidang musik antara lain Hadiah ke-3 dalam Kompetisi Piano Internasional Allion Baltic 2019 di Riga, Latvia, Juara 3 International Piano Island Festival Competition 2018 di Singapura, Juara 2 kompetisi piano Kawai Thailand ASEAN 2018, Juara 3 dalam Kompetisi Piano Scriabin Junior 2021, Juara 2 National Yamaha Piano Competition 2021, Juara 1 TRUST Orchestra – Youth Piano Concerto Competition 2022, Juara 1 Indonesia Steinway Youth Piano Competition 2022. Dia juga tampil di Charity Concerts termasuk Jakarta Child Aid Asia 2020, dan Rotary club of Semarang Bojong dan Opus Nusantara, 2020.
Beberapa guru yang pernah membimbingnya antara lain Ohsy Cahyaningrum Ulfah (Sriwijaya Musik Yogyakarta), Polin Kurniati (Crescendo Yamaha Music School Yogyakarta), Midya Wirawan, Johannes Sebastian Nugroho, dan Hendrata Prasetia. (eds)