’Tiga Faktor Penting’
Bagi pianis yang juga pengajar piano di Medan, Dr. Linda Angkasa, ada tiga faktor penting agar siswa bisa berhasil dalam belajar piano, antara lain, adanya supportive parents, great teacher, and great instrument. Mengapa ketiga hal itu penting. Berikut bincang singkat dengan doktor musik lulusan Rice University, Amerika Serikat ini.
Bagaimana Anda terhubung dengan musik?
Orang tua saya, khususnya mama saya sangat suka dengan musik terutama piano. Sejak umur 7 tahun, saya sudah memulai les piano, dan juga telah diekspos dengan mendengar lagu- lagu klasik di rumah. Saya mempunyai banyak teman yang menekuni les piano dan kami saling memotivasi. Saya juga aktif mengikuti kompetisi piano dan juga memainkan piano di depan umum.
Siapa inspirator Anda dan bagaimana dia berperan dalam menumbuhkan minat Anda mempelajari musik?
Ibu saya adalah inspirator saya sejak kecil. Ibu saya adalah pedoman saya dan sejak belajar piano dia tetap menjadi pendukung saya. Ibu selalu menemani saya dalam berlatih piano. Saya sangat menikmati karya-karya Beethoven dan Chopin. Saya juga lebih banyak mendengar recording pianis terkenal, dan Martha Argerich menjadi salah satu inspirasi saya, bagaimana cara dia bermain dengan full passion and seem so effortlessness. Inspirator besar lainnya adalah Leon Fleisher. Saya beruntung bisa bertemu dan mengikuti master class secara rutin dengan beliau ketika saya belajar di Peabody, Amerika Serikat.
Bagaimana riwayat pendidikan musik Anda?
Saya memulai les piano saat usia 7 tahun di Lembaga Musik Murni, Medan. Sekarang menjadi Sumatra Conservatoire. Lalu saya melanjutkan studi di Yong Siew Toh Conservatory of Music di Singapore dengan Professor Albert Tiu, dan meraih gelar Bachelor of Music, first class honors. Saya kemudian melanjutkan S2 master of music in piano performance di Peabody Conservatory, Baltimore dengan full scholarship dari almamater, YST Conservatory of Music. Setelah itu, saya melanjutkan S3 untuk program doctor of musical arts di Rice University dengan full scholarship. Saya juga mengambil gelar S2 Master of Music in Collaborative Piano di Butler University, University of Texas in Austin. Guru- guru yang berperan penting dalam pendidikan musik saya adalah Miss Feirist, Ms. Heidi Ho, Professor Albert Tiu, Professor Brian Connelly dan Professor Anne Epperson.
Apa yang memotivasi Anda belajar musik ke luar negeri, dan apa tujuannya?
Motivasi terbesar adalah ingin melihat dan memperdalam classical music. Dulu di Medan belum banyak kesempatan untuk mendengar konser piano dan orkestra, dan juga instrument yang dikenal hanyalah piano dan violin. Sangat jarang ada instrumen lain. Dengan belajar musik di luar negeri, saya mendapat banyak kesempatan untuk menonton konser orchestra dan resital, hampir setiap minggu, dengan harga yang sangat menjangkau. Disanalah, saya belajar untuk mengenal dan memahami instrument lain seperti strings, woodwinds, brass, dan percussion.
Apa suka duka Anda selama belajar di luar negeri?
Saya suka belajar tentang budaya dan tantangan baru. Saat belajar di luar negeri, saya harus belajar untuk lebih mandiri dan lebih open-minded. Saya juga berkenalan dengan teman-teman dari berbagai negara dan kita saling berbagi budaya dan pengalaman, berbagi suka duka tanpa orang tua disamping kita dan akhirnya mereka menjadi keluarga saya disana.
Bagaimana Anda menghadapi situasi sulit dan penuh tekanan saat berada di luar negeri dan jauh dari orangtua?
Setiap menghadapi situasi sulit, saya selalu berdoa dan meditasi sehingga pikiran bisa lebih tenang. Meskipun orang tua jauh dari saya, seiring perkembangan teknologi, saya bisa berbicara dengan mereka setiap saat. Mereka selalu membantu saya dan memberikan panduan serta nasehat melalui telepon dan doa. Guru saya selalu memberikan pedoman setiap saya mengalami kesulitan. Selain itu, saya juga sangat bersyukur karena saya dikelilingi oleh teman-teman yang sangat suportif.
Pelajaran hidup seperti apa yang Anda peroleh saat di luar negeri?
Belajar di lingkungan yang beragam membuka mata saya terhadap berbagai pandangan dunia, baik di dunia musik, politik ataupun sosialisasi. Pengalaman baru dan tantangan di luar zona aman, yakni hometown, akan mendorong pengembangan diri, belajar untuk mencari lingkaran pertemanan yang tepat dan sehat. Dengan banyak kegiatan berbeda dan baru, saya belajar untuk memprioritas dan mengatur waktu dengan baik.
Apa manfaat yang Anda peroleh dengan belajar di luar negeri?
Belajar di luar negeri memberikan kesempatan untuk mengenal metode dan teknik lain seperti Russian School Style, European Style, Alexander technique, Dalcroze education dan sebagainya. Banyak negara lain yang menawarkan fasilitas dan kurikulum internasional yang berkualitas, serta memiliki fasilitas seperti studio recording dan perpustakaan musik yang besar. Belajar di luar negeri juga memberikan saya pengalaman untuk bermain di instrument yang terbaik seperti Steinway Piano dan lainnya. Di luar negeri juga memiliki akses lebih mudah ke konser dan pertunjukan musik berkualitas tinggi yang dapat memberikan inspirasi yang luar biasa. Belajar di luar negeri juga akan memperluas jaringan profesional dengan musisi internasional lain. Dengan berinteraksi dengan musisi dari berbagai belahan dunia, Anda tidak hanya memperluas pengetahuan musik tapi juga menjadi bagian dari komunitas global yang lebih luas dan mendalam.
Apa saran Anda untuk anak-anak muda kita yang berniat melanjutkan pendidikan musiknya ke luar negeri?
Pilih universitas yang tepat dan sesuai dengan minat dan gaya musik Anda. Pelajari program, fakultas dan juga fasilitas sekolah dengan baik sebelum membuat keputusan. Kenali budaya, bahasa dan etika negara tujuan supaya bisa membantu Anda beradaptasi dengan cepat. Belajar diluar negeri juga memerlukan keterampilan manajemen waktu yang baik dengan menyeimbangkan studi, latihan musik, dan kehidupan sosial.
Apa saran Anda untuk anak-anak muda kita yang berniat berkarier sebagai pianis maupun guru piano?
Take as many opportunities as you can and while you can. Menjadi pianis bukanlah cuma main solo recital, tapi juga bisa berkolaborasi dengan musisi lain. Sebagai guru piano, eksplorasi metode pengajaran yang baru. Ambil kursus ataupun sertifikasi dalam pengajaran musik seperti Orff, Dalcroze ataupun Kodaly. Sangatlah bermanfaat untuk mempelajari psikologi anak sehingga pelajaran bisa menjadi lebih efektif. Luangkan waktu untuk membuat kurikulum yang berstruktur tetapi fleksibel. Bila perlu, jangan takut untuk menggunakan aplikasi yang dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran untuk murid Anda.
Sikap mental seperti apa yang sebaiknya dimiliki mereka yang akan berkarier sebagai pianis maupun guru piano?
Kita harus memiliki pandangan yang luas, open minded dan open for discussion. Kita juga harus mempunyai mental untuk selalu mengembangkan diri sendiri. Percaya bahwa keterampilan dan bakat dapat dikembangkan melalui kerja keras, strategi yang tepat dan input dari mentor kita. Sebagai guru piano, kita harus memiliki kemampuan untuk menginspirasi dan memotivasi murid untuk terus belajar dan berkembang. Guru harus beradaptasi dengan mengubah metode pengajaran sesuai kebutuhan siswa. Seorang guru juga harus mempunyai kemampuan untuk menjelaskan konsep musik dengan jelas dan menemukan inovasi baru yang menarik untuk membuat pelajaran piano menjadi lebih efektif.
Kapan Anda kembali ke Indonesia dan apa yang mendorong Anda berkarier di negara sendiri?
Saya kembali ke Indonesia pada bulan Februari tahun ini. You come back home to where you start. Setelah lebih dari puluhan tahun belajar dan berkarir di luar negeri, saya merasa sudah waktunya pulang ke tanah air. It is time to share my knowledge that I have learnt from different countries to young musicians in Indonesia. Saya percaya Indonesia memiliki banyak musisi potensial yang kelak bisa membanggakan tanah air.
Bagaimana menurut Anda, prospek pendidikan dan pengajaran musik khususnya piano, di Indonesia?
Indonesia ada banyak sekolah musik, dari yang lebih tradisional sampai dengan kontemporer. Menurut saya, masih banyak prospek untuk memajukan pengetahuan musik di sini, baik melalui sekolah musik ataupun private. Banyak buku metode pengajaran yang saya pelajari di Amerika belum dikenal dan diterapkan disini. Saya berharap bisa memperkenalkan metode baru ini ke kalangan musisi muda.
Sebagai guru piano, bagaimana kekuatan, tantangan dan tujuan profesional Anda untuk masa depan?
Dengan adanya pengalaman mengajar, saya memiliki pemahaman mendalam tentang berbagai metode pengajaran yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Kemampuan berkomunikasi dengan efektif dapat membantu proses pembelajaran. Saya mempunyai wawasan yang luas bukan hanya dalam memainkan piano, tetapi juga memahami komprehensif tentang teori musik dan sejarah musik, yang memungkinkan saya untuk memberikan konteks yang kaya dalam pembelajaran. Tantangan dan tujuan kedepan adalah menulis metode pengajaran piano atau menyempurnakan metode yang sudah ada untuk membuat proses belajar piano lebih efektif dan menyenangkan. Saya juga berharap dapat memiliki pengaruh positif bagi musisi muda untuk lebih menyukai dan menghargai classical music. Saya juga berencana untuk berkolaborasi dengan musisi lain di Indonesia untuk mengadakan konser series di masa depan.
Menurut Anda, apa kualitas terpenting dari guru musik yang luar biasa?
Kemampuan mengidentifikasi kekuatan tiap siswa dalam menyerap materi dengan efektif. Ini penting, karena beberapa siswa mungkin belajar lebih baik melalui visual, sementara yang lain belajar lebih cepat dengan mendengar. Beberapa siswa belajar lebih baik melalui demonstrasi, sementara yang lain memerlukan imajinasi atau garis cerita untuk memahami sebuah lagu. Kemampuan untuk memperkenalkan dan mengulang materi yang sama dengan pendekatan yang berbeda sangatlah krusial terutama untuk siswa yang lebih muda.
Dalam pandangan Anda, mana yang Anda utamakan dalam mengajar: konten, hasil, atau proses?
Saya fokus pada proses, karena jika Anda memiliki proses yang baik, Anda akan memiliki strategi yang baik untuk menciptakan konten yang bagus dan juga akan mendapatkan hasil yang luar biasa. You can’t short-cut a learning process in music. Belajar musik membutuhkan waktu, kesabaran, dedikasi, pengulangan dalam proses latihan, dan komitmen untuk mempelajari alat musik.
Faktor apa saja yang membantu keberhasilan dalam pembelajaran musik, khususnya piano?
Seorang murid bisa berhasil jika memiliki 3 hal penting: supportive parents, great teacher, and great instrument. Tanpa instrumen yang bagus, akan melambatkan proses pembelajaran murid. Good instrument will provide a good voicing, texture, balance, dynamic, dan finger strength untuk murid.
Bagaimana pendapat Anda tentang piano Steinway?
Steinway adalah one of the best instruments in the world. Proses pembuatan Steinway sangatlah teliti dan membutuhkan waktu yang lama, sehingga menghasilkan instrumen dengan touch yang sangat sensitif dan mampu menghasilkan tone yang sangat luar biasa. Steinway adalah piano yang digunakan di banyak universitas ternama di seluruh negara. Saya sangat bersyukur karena memiliki Steinway di Amerika, dimana saya bisa latihan dan mengajar dengan instrumen yang bagus. (*)