SUATU saat nanti Anda mungkin bercita-cita menjadi musisi professional, entah itu pianis, violinis, vokalis, atau lainnya. Agar tujuan Anda tercapai, setidaknya ada tiga point yang harus Anda kuasai untuk menuju tangga popularitas. Apa sajakah itu?
Tiga poin penting yang harus dikuasai oleh seseorang yang ingin menjadi musisi professional adalah, dia harus memiliki kemampuan artistik, memiliki kemampuan untuk menghibur, dan memiliki pengetahuan tentang bisnis musik.
Anda mungkin akan terkejut bahwa bakat tidak disebut dalam ketiga hal itu. Hal ini karena bakat alami adalah sebuah tempat untuk memulai yang sangat bagus, tapi tanpa banyak kerja keras, tak akan membawa Anda kemanapun.
Sebelum menjelaskan ketiga poin di atas, ada baiknya kita juga mengetahui apa yang disebut “ stardom”, yakni pekerjaan sebagai bintang. Mengapa hal itu perlu diketahui? Hal ini karena, tujuan Anda untuk menjadi seorang musisi professional adalah sebuah tujuan yang sangat baik, yang mungkin saja akan dicapai, tetapi jika cita-cita Anda adalah menjadi seorang bintang, mungkin malah akan membawa Anda pada kekecewaan. Bukan berarti bermaksud mengecilkan cita-cita Anda. Yang dimaksud sesungguhnya adalah, Anda harus benar-benar mengerti tentang dunia industri musik.
Jika Anda perhatikan dengan seksama, semua musisi-musisi yang pernah Anda lihat atau dengar permainannya, Anda akan menemukan sebuah “keanehan”: betapa banyak bintang yang memiliki bakat musik yang tak terlalu besar, dan di sisi lain banyak juga musisi-musisi berbakat besar yang tak menjadi bintang.
Tentu saja, ada juga bintang-bintang yang memiliki talenta musik, tetapi apa yang
menarik adalah, sejumlah bintang yang hanya memiliki bakat musik yang tak terlalu besar. Mengapa Anda berpikir ini sebuah kasus?
Dalam banyak pengalaman, hal ini karena menyangkut keberuntungan dalam menjadi seorang bintang. Dengan kata lain, beberapa orang memperoleh keberuntungan, dan lainnya tidak. Faktor keberuntungan ini bisa saja muncul secara tak terduga, dan bahkan oleh “kecelakaan-kecelakaan” kecil yang tak sengaja. Seperti, berada pada tempat yang benar dan pada waktu yang tepat, bertemu tak sengaja dengan seseorang yang bisa membantu mengembangkan karier Anda, menulis atau memainkan sebuah lagu yang menjadi sangat populer tanpa alasan yang baik, menarik perhatian media seperti televisi, radio, surat kabar, dengan apa yang Anda lakukan, dansebagainya.
Apa yang dimaksud dengan semua itu adalah, daripada Anda memfokuskan diri pada bagaimana menjadi seorang bintang, fokuslah pada tujuan Anda untuk menjadi musisi dan penghibur yang baik, sedapat mungkin yang bisa Anda lakukan.
Lalu apa yang dimaksud dengan tiga point penting seperti yang disebut di atas? Pertama, yang dimaksud artistic ability adalah kemampuan atau skill yang Anda kembangkan untuk tampil (perform) di level tertinggi pada alat musik Anda, atau dengan suara Anda.
Seorang vokalis yang baik misalnya, perlu mengembangkan tone control yang baik, memiliki kemampuan menyanyikan bagian-bagian lagu yang kompleks bukan hanya melodi-melodi sederhana, kemampuan bernyanyi pada nada yang tepat alias tidak fals, kemampuan membangun harmoni dengan musisi lain, memiliki kemampuan menyanyikan lagu dalam bahasa Inggris, memiliki kemampuan berimprovisasi, dan berbagai skill olah vokal lainnya. Seorang vokalis yang baik juga memiliki kemampuan memainkan alat musik, seperti piano misalnya.
Kemampuan artistik juga meliputi pengetahuan Anda tentang musik secara umum, termasuk kemampuan Anda dalam membaca dan menulis musik, dan pemahaman Anda terhadap perbedaan gaya musik. Ada banyak cara untuk belajar kemampuan dan pengetahuan ini. Anda bisa belajar semua itu pada guru musik, dari mendengarkan rekaman-rekaman musisi terkenal, dari melihat pertunjukan musik langsung, dan dari membaca textbook.
Dari ketiga poin yang disebut di atas, kemampuan artitstik paling penting. Anda bisa memulainya dengan mengembangkan skill itu sekarang juga. Jika Anda belajar dan berlatih musik setiap hari, maka tidak ada kesulitan untuk mencapai tujuan Anda menjadi musisi professional.
Poin kedua yang penting diketahui adalah the ability to entertain (kemampuan menghibur). Ini juga sebuah skill, tetapi berbeda dengan musical skill yang telah dijelaskan di atas. Kemampuan untuk menghibur meliputi kemampuan untuk berdiri di hadapan penonton dan tampil tanpa mengalami kegugupan atau nervous. Juga meliputi kemampuan untuk memilih perlengkapan atau pakaian yang cocok bagi penampilan Anda, kemampuan untuk berbicara dengan baik dan mampu berinteraksi dengan penonton, dan juga kemampuan untuk merancang dan merencanakan konser maupun pertunjukan yang bagus.
Beberapa musisi professional juga menggabungkan skill yang lain seperti kemampuan membuat lelucon, komedi, atau joke dengan penonton. Semua skill itu bisa dipelajari. Anda tidak perlu merasa terlalu muda untuk mulai belajar apa yang membuat penonton tertawa, menangis, atau berteriak. Anda akan menemukan bahwa pentingnya kemampuan menghibur ini sangat bervariasi tergantung jenis musik yang ditampilkan seorang musisi.
Musisi musik klasik misalnya, memfokuskan lebih besar enerjinya untuk menanamkan kesan kepada penonton dengan kemampuan musikalnya, tetapi yang lebih baik juga perlu diperhatikan adalah pakaian yang dikenakan dan perilaku serta sikapnya di atas panggung. Sebaiknya, disamping memusatkan enerjinya untuk memberikan kesan yang baik kepada penonton melalui skill musikalnya, perlu juga mulai dipikirkan bagaimana belajar menjadi seorang penghibur.
Poin ketiga dari yang telah disebutkan di atas adalah, pengetahuan mengenai industri musik. Kebanyakan mereka yang mencoba terjun ke dunia musik professional, jarang mengetahui dan mau belajar mengenai dunia industri musik. Hal ini benar, dan inilah yang tidak disadari para musisi. Agar menjadi musisi professional yang sukses, mau tidak mau Anda harus belajar tentang industri musik, misalnya bagaimana dalam soal marketing-nya, kontrak, hak cipta, bekerjasama dengan agen, menentukan honor, negoisasi, dan sebagainya. Hal ini bisa dipelajari bersamaan dalam proses Anda menuju cita-cita untuk menjadi musisi professional.
Jika Anda beruntung dan ditemukan oleh seseorang yang ingin membuat Anda menjadi seorang bintang, Anda harus segera menghubungi orangtua Anda dan konsultasi dengan ahli hukum yang memiliki spesialis dalam bidang bisnis hiburan. Harus disadari bahwa ketika Anda masuk ke dalam dunia hiburan, ada begitu banyak orang terlibat di dalamnya, yang antara satu dengan lainnya memiliki peran yang tidak bisa dipisah-pisahkan.
Secara umum dapat dirangkum bahwa jika Anda memiliki tujuan untuk menjadi seorang musisi professional, bagaimanapun harus dimulai dari sejak Anda belajar musik. Anda harus belajar sebanyak mungkin tentang musik. Anda harus menemukan guru musik yang baik. Anda harus belajar dan berlatih setiap hari. Anda harus datang dan menyaksikan pertunjukan-pertunjukan musik, kapanpun Anda mau. Anda harus belajar teori musik. Anda harus tampil di depan penonton, kapanpun Anda punya kesempatan, baik tampil secara solo maupun dengan berbagai jenis ensembel.
Dan yang sangat penting, Anda harus setia dan konsisten pada diri sendiri, pada tujuan Anda untuk menjadi musisi professional, dan bekerja keras dalam mengembangkan bakat musik Anda. (rara)