Memimpin Paduan Suara, tapi Tidak Bisa Main Piano

42

Article Top Ad

Dear Dr. Hendry Wijaya,
Sejak kecil saya terlibat dalam musik secara tidak langsung melalui pelayanan di gereja di mana orang tua saya beribadah. Oleh karena itu, bernyanyi itu sudah menjadi suatu kebiasaan sehari-hari bagi saya sehingga kemampuan saya untuk bernyanyi berkembang dengan sendirinya tanpa pernah mengikuti kursus vokal.

Sewaktu remaja, saya mulai bergabung dengan paduan suara gereja. Suara saya terus berkembang sehingga boleh dikatakan saya sekarang ini memiliki suara yang paling stabil dibandingkan teman-teman lainnya dalam kelompok paduan suara yang saya ikuti.
Beberapa minggu yang lalu, pemimpin paduan suara kami tiba-tiba harus pindah ke Jakarta, sehingga kami tidak lagi memiliki seorang pemimpin. Berhubung saya dianggap memiliki suara yang paling baik di antara mereka, maka wajarlah ketika bapak pendeta di gereja saya meminta saya untuk menjadi penggantinya sebagai pemimpin paduan suara.

Saya tidak berkeberatan untuk membantu sebagai pemimpin paduan suara karena tidak ada yang lain lagi di antara kami yang sanggup. Namun yang menjadi kendala bagi saya yaitu saya tidak bisa main piano. Pemimpin paduan suara sebelumnya bisa bermain piano dengan cukup baik dan sering menggunakan piano sebagai alat bantu pada saat memimpin latihan paduan suara.

Article Inline Ad

Saya berharap bahwa Dr. Hendry dapat memberikan saran apapun yang dapat membantu saya untuk memimpin paduan suara saya dengan lebih baik. Saya melihat di website bapak bahwa ternyata bapak juga pernah menjadi direktur musik di beberapa gereja di Amerika Serikat. Saya yakin pengalaman bapak akan sangat membantu saya yang masih baru dan tidak berpengalaman dalam hal memimpin paduan suara. Terima kasih banyak atas waktu yang sudah bapak sediakan untuk menjawab pertanyaan saya ini.

Salam,

Irfan C.
Palembang

 

Saudara Irfan Yang Budiman,
Terima kasih atas pertanyaan yang Anda kirimkan untuk majalah Staccato. Pengambilan alih peranan sebagai pemimpin paduan suara tanpa memiliki kemampuan untuk bermain piano memang bisa terasa menakutkan, terutama jika Anda merasa bahwa keterampilan musik yang Anda miliki tidak setara dengan pemimpin yang sebelumnya.
Namun, dengan cara yang tepat dan bijaksana, Anda tetap bisa berhasil memimpin paduan suara dengan baik meskipun tanpa keahlian bermain piano. Saya akan coba memberikan beberapa saran yang dapat Anda pertimbangkan, antara lain:

Manfaatkan Keahlian Anda dalam Bernyanyi
Sebagai seseorang yang memiliki suara yang paling stabil dalam kelompok paduan suara, Anda memiliki suatu kelebihan dan sumber daya yang besar untuk memimpin paduan suara. Kemampuan vokal Anda dapat dijadikan sebagai panduan bagi anggota-anggota paduan suara lainnya. Gunakanlah suara Anda untuk memberikan contoh dengan cara menyanyikan notasi yang tepat, mengatur intonasi, dan mengekspresikan emosi atau nilai-nilai artistik dalam sebuah lagu.

Libatkan Anggota yang Bisa Bermain Alat Musik
Apabila salah satu atau beberapa dari anggota paduan suara Anda kebetulan memiliki kemampuan untuk bermain piano atau alat musik lainnya, libatkanlah mereka dalam latihan. Mereka dapat membantu mengiringi pada saat latihan atau setidak-tidaknya memainkan bagian-bagian yang sulit untuk membantu anggota-anggota lain dalam mempelajari melodi atau memahami harmoni.

Gunakan Rekaman untuk Membantu Latihan
Anda bisa memanfaatkan teknologi dengan cara menggunakan rekaman lagu-lagu yang akan dinyanyikan. Rekaman tersebut dapat digunakan sebagai panduan selama berlatih. Anda juga bisa mencari aplikasi atau software yang memungkinkan Anda untuk memainkan partitur lagu secara digital, sehingga Anda tidak selalu harus bergantung pada seorang pengiring pada piano atau alat musik lainnya.

Seiring dengan mudahnya komunikasi melalui e-mail, manfaatkanlah sarana e-mail ini untuk mengirimkan rekaman-rekaman lagu atau mungkin link YouTube kepada para anggota paduan suara sebelum jadwal latihan, supaya mereka bisa mulai mempelajari sendiri dulu di rumah.

Perhatikan Dinamika dan Ekspresi
Salah satu peranan yang penting dari seorang pemimpin paduan suara adalah membantu para anggota untuk memahami dinamika dan ekspresi dari sebuah lagu. Anda dapat memberikan perhatian pada bagaimana sebuah lagu seharusnya dinyanyikan secara emosional dan dinamis.

Para anggota paduan suara seringkali perlu diingatkan untuk menyampaikan pesan lagu dengan lebih efektif melalui ekspresi wajah dan tubuh, serta dengan mengatur volume suara mereka sesuai dengan karakter lagu.

Belajar Dasar-Dasar Teori Musik
Walaupun Anda tidak bisa main piano, pemahaman dasar tentang teori musik akan sangat membantu. Apabila Anda belum pernah belajar teori musik, cobalah untuk mempelajari cara membaca notasi, mengenal tanda-tanda tempo, dan memahami struktur lagu.
Pengetahuan ini akan memberikan Anda tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi pada saat memimpin paduan suara, dan juga memudahkan Anda dalam berkomunikasi dengan anggota yang memiliki pengetahuan musik yang lebih lanjut.

Jalin Komunikasi yang Baik dengan Anggota
Hubungan komunikasi yang baik antara pemimpin dan para anggota paduan suara merupakan suatu hal yang sangat penting dalam mencapai kesuksesan. Usahakanlah untuk selalu terbuka terhadap masukan dari para anggota paduan suara Anda.
Ajaklah mereka untuk ikut memberikan saran atau ide selama latihan, dan ciptakanlah suasana yang mendukung kerja sama atau kebersamaan. Dengan adanya komunikasi yang baik, Anda bisa memastikan bahwa setiap anggota merasa dipedulikan dan dihargai.

Berlatihlah Secara Teratur
Latihan yang tekun dan konsisten merupakan salah satu kunci untuk keberhasilan paduan suara. Susunlah jadwal latihan Anda dengan teratur dan efektif. Setiap sesi latihan memerlukan persiapan yang baik dan matang, mulai dari pemilihan lagu, penentuan bagian mana yang perlu diberikan lebih banyak perhatian, sampai pada usaha Anda untuk memastikan bahwa setiap anggota paduan suara bisa hadir dan siap untuk berlatih.

Memupuk Semangat dan Motivasi Anggota
Meskipun keterampilan musik itu adalah hal yang sangat penting, pemimpin paduan suara juga memiliki tanggung jawab untuk memupuk semangat, motivasi, dan keharmonisan kelompok. Berilah dorongan kepada anggota paduan suara Anda untuk selalu berusaha memberikan yang terbaik, dan jangan lupa juga untuk menunjukkan apresiasi atau rasa syukur Anda atas usaha mereka. Suasana dan semangat yang positif akan mendorong mereka untuk terus berkembang dan senantiasa memberikan performa yang terbaik.

Memimpin paduan suara tanpa kemampuan bermain piano memang bisa menjadi sebuah tantangan. Namun dengan pendekatan yang tepat dan kemauan untuk belajar, saya yakin Anda bisa berhasil. Seperti yang saya utarakan tadi, manfaatkanlah keahlian Anda dalam bernyanyi, libatkanlah anggota lain yang memiliki kemampuan musik, dan berikanlah perhatian pada pengembangan ekspresi dan dinamika lagu. Dengan semangat dan rasa tanggung jawab yang tinggi, Anda akan mampu membawa paduan suara Anda menuju keberhasilan.

Semoga saran-saran ini bisa membantu Anda, Irfan, dalam perjalanan Anda sebagai pemimpin paduan suara. Teruslah belajar dan janganlah ragu untuk mencari bantuan dari berbagai sumber lainnya yang bisa mendukung Anda. Selamat memimpin dan sukses selalu!

Salam,

Dr. Hendry Wijaya

DOKTOR Hendry Wijaya menarik perhatian dunia pada tahun 1996 ketika menerima penghargaan “Young Artist Piano Award” sebagai pemenang kompetisi Artist International di Amerika Serikat. Melalui penghargaan ini, ia diberikan kesempatan untuk mengadakan resital perdananya di gedung terkemuka Carnegie Hall, New York, diikuti oleh Gedung Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan memperoleh sambutan luar biasa dari para pakar musik dunia. Ia dianugerahkan gelar Doctor of Musical Arts (DMA) dari Manhattan School of Musik sebagai penerima beasiswa penuh Presidential Merit Scholarship. Kini ia menjabat sebagai Head of Piano Department di Westminster Conservatory of Musik di Princeton dan pimpinan dari Elly Lim Musik Studio di Jakarta. DR. Hendry sering diundang untuk menjadi juri di berbagai kompetisi piano internasional, seperti Golden Key Festival, Alberti International Piano Competition, Chopin International Piano Competition di Hartford, World Pianist Invitational International Competition dan sebagainya. Di sela-sela kesibukannya, ia meluangkan waktu untuk menjawab pertanyaan yang diajukan pembaca STACCATO berkaitan dengan piano, edukasi dan performing. Kirim pertanyaan Anda langsung ke e-mail DR. Hendry Wijaya: [email protected] atau STACCATO: [email protected].

Article Bottom Ad