Problem di Tangan Kiri

133

Article Top Ad

KETIKA kita menghadapi sebuah bagian yang sulit saat memainkan musik, ada dua faktor yang merintangi kita untuk dapat memainkannya dengan baik.
Pertama, pikiran kita sudah langsung mengatakan,”Wuah…pelan-pelan saja ah, aku tidak tahu bagaimana caranya,” lalu kita pun menjadi panik dan tegang.
Kedua, kondisi fisik kita menjadi sebuah faktor yang berpengaruh pada bagaimana jari-jari kita bergerak di senar secara alami.

Ketika kita berpikir pada faktor kedua, tidaklah sulit untuk melihat bahwa beberapa saat yang lalu kondisi kita baik- baik saja. Tetapi ketika memainkan lagu yang membutuhkan skill tertentu, ketidakmampuan kita memecahkan problem teknik, sangat berpengaruh dalam menentukan mulus atau tidaknya langkah berikutnya.

Salah satu cara memecahkan problem tersebut adalah memainkan setiap bagian dengan sesempurna mungkin setiap kali Anda berlatih memainkannya. Alasannya adalah karena penampilan yang salah tidak perlu diingat-ingat.

Article Inline Ad

Dengan kata lain, ketika bagian-bagian yang meragukan itu muncul, Anda akan bisa rileks dan akan memberi kemungkinan untuk kemudian melewatinya dengan baik.
Setiap saat Anda memainkan “Mary Had A Little Lamb” misalnya, pada saat yang sama sebenarnya Anda sedang membuat sebuah proses pengingatan yang akan kembali atau muncul lagi setiap kali Anda memainkannya di kemudian hari.

Bahkan bukan hanya itu. Teknik-teknik yang Anda gunakan ketika memainkan “Mary Had A Little Lamb” akan ditransferkan ke lagu-lagu yang lain yang memiliki persamaan teknik. Itulah mengapa sangat penting untuk mempelajari teknik sesempurna mungkin secara benar dan tepat sejak awal.

Pada sisi lain, itulah juga yang menjadi alasan beberapa guru untuk mengajar siswanya dari awal dan paling mendasar. Yang perlu Anda yakinkan adalah guru tidak melakukan hal itu menurut egonya, atau karena mereka menganggap itu adalah apa harus yang mereka lakukan terhadap siswa barunya.

Alasan itu tidak tepat. Karena, setiap orang yang terlibat dalam proses tersebut bersama-sama dengan seorang guru yang baik sekalipun, kadang-kadang akan membuat anda frustasi atau bosan.

Suatu ketika Anda teringat melakukan kesalahan yang dibuat pada bar ke-34 misalnya. Mungkin ketika itu Anda tidak menyadarinya, tetapi alam bawah sadar Anda akan merasakannya. Dan kesempatan-kesempatan yang sama akan terjadi lagi. Khususnya bila Anda memainkan sebuah lagu 100 kali dan membuat kesalahan yang sama sebanyak 50 kali atau lebih. Inilah mengapa ‘pengulangan’ acap kali dianggap sebagai ‘obat’ hanya apabila Anda menggunakan teknik yang tepat untuk memulainya.

Bagaimana kita dapat memainkan karya yang sangat sulit dengan sempurna? Ada dua jawaban, yaitu dengan kehati-hatian dan keakuratan. Perhatikan bahwa yang diperlukan adalah kehati-hatinya ,bukan bermain dengan pelan-pelan. Perbedaannya adalah bahwa Anda tetap dapat bermain dengan hati-hati sekalipun menggunakan tempo permainan yang cepat. Tetapi anda tidak dapat bermain pelan dalam sebuah permainan yang membutuhkan tempo cepat.

Memainkan sebuah bagian lagu yang cepat dengan cara pelan sebaiknya hanya dipergunakan saat pendahuluan untuk memastikan anda permainan akurat.
Dengan kata lain, bila Anda memainkan sebuah bagian lagu dengan pelan, gunakan saat itu untuk mengumpulkan sebanyak mungkin informasi yang Anda butuhkan tentang musik yang Anda mainkan seperti perpindahan, perubahan senar dan sebagainya.
Sehingga, setelah itu Anda diharapkan akan mampu memainkan lagu tersebut dalam tempo yang diinginkan tanpa terhenti.

Dengan memainkan sebuah bagian lagu yang sulit tanpa berhenti dan dengan tempo serta dinamika yang tepat, Anda berarti sedang bermain secara akurat. Tetapi ini tentu tidaklah mudah, apalagi jika Anda memainkannya untuk pertama kalinya. Namun itu akan sangat baik untuk mengembangkan skill dan menjadi sangat penting manakala Anda bermain dalam sebuah orchestra. Seorang pemain violin harus berusaha keras setiap hari untuk mengatasi problem-problem yang dihadapi ketika memainkan sebuah lagu.

Dua langkah berikut ini mungkin dapat membantu anda berlatih bagaimana memecahkan problem di tangan kiri.

Perhatikan Legato
Sebuah tangganada legato, dimana ada beberepa not dengan panjang yang sama, mungkin sulit dimainkan agar setiap not dapat terdengar dengan panjang yang sama pula.
Cobalah untuk melatih tengganada sejak awal dengan tepat, termarsuk bagaimana penjarian dan perpindahannya, tanpa sebuah nada irama. Ketika Anda kembali pada tangga nada yang tertulis, Anda akan lebih mudah memainkan not-notnya dengan cara yang sama.

Tahap Demi Tahap
Sebuah bagian lagu yang sulit dalam sebuah tempo yang cepat adalah sesuatu yang sangat sulit untuk dapat dimainkan dengan sempurna. Bahkan ketika tempo dipelankan sekalipun. Mulailah dengan not pertama dan kedua pada bagian tersebut, kenali dua not yang berurutan dan bertalian pada saat yang sama, dan mainkan dalam tempo secepat dan sekaras yang dapat anda lakukan.

Kemudian teruskan ke not kedua dan seterusnya. berhentilah hanya untuk beberapa saat di antara pasangan-pasangan not. Kemudian, kembali lagi ke awal bagian lagu dan lakukan dengan hal yang sama, dan setelah itu mulailah dengan not-not bagian kedua.
Lakukan seperti ketika Anda memainkan not-not pertama. Setelah itu Anda dapat melanjutkan ke not-not ketiga dan seterusnya. Ingat, jangan berhenti atau mengulang bila

Anda membuat sebuah kesalahan.
Hal ini akan membuat sebuah rangkaian dalam benak kita yang menghubungkan not-not dalam lagu secara bersama-sama, dan hal itu membuat lebih mudahmemainkannya dalam tempo. Berusahalah agar Anda dapat memainkan setiap not dengan baik dan benar, secepat yang Anda bisa, sebelum kemudian bermain dalam tempo. (Therese Wirakesuma)

Article Bottom Ad