Mengapa Harus Berlatih Setiap Hari?

247

Article Top Ad

MUNGKIN ini adalah pertanyaan yang sederhana bagi orang dewasa dan tidak kesulitan menemukan jawabannya. Tetapi bagi anak-anak, pada umumnya masih sering bertanya-tanya, “Mengapa kita harus berlatih setiap hari?” Ya,mengapa? Padahal yang kita mainkan adalah notasi yang sama, tetapi mengapa harus diulang terus-menerus setiap hari?

Ini bukan sebuah kasus yang istimewa, melainkan kerap kali dijumpai setiap hari. Demikian juga para orangtua siswa yang aktif mengikuti perkembangan anaknya, sering kali mengeluh kesulitan meminta anak-anak untuk berlatih. Mereka datang ke guru dan meminta petunjuk apa yang harus dilakukan.

Jawabannya sederhana: di belahan dunia manapun, tidak ada seorang anak yang menyukai latihan. Mengapa? Karena bermain musik tidak hanya terletak pada penekanan bagaimana mereka dapat memainkan repertori secara utuh. Melainkan mereka harus mau melakukan pengulangan terus menerus pada bagian per bagian terkecil. Dan hal ini dibenarkan dalam teori belajar musik, termasuk belajar bermain piano.

Article Inline Ad

Karena itu, bila Anda dapat menemukan seorang anak dimanapun ia berada mengatakan sangat menyukai berlatih bermain musik, justru Anda seharusnya curiga. Sebaliknya, bila anak malas latihan, justru sesuatu yang wajar dan normal. Tidak dapat dipungkiri bila sebagian besar anak-anak sangat tertarik dan menyukai musik, namun mereka membenci latihan.

Mengapa harus berlatih musik setiap hari? Ini karena kondisi tubuh manusia tidak seperti otak. Setiap hari adalah sebuah unit. Seperti kebutuhan yang harus dipenuhi setiap hari, makan, minum dan tidur. Bukankah setiap hari kita harus selalu makan, minum dan tidur? Bayangkan bagaimana seandainya Anda yang biasanya makan setiap hari, diubah dengan makan tiga hari sekali, mampukah melakukannya?

Seandainya bisa, apa yang Anda rasakan pada seluruh tubuh? Demikian juga dengan tidur. Bisakah Anda mencoba tidur selama seminggu penuh, dan ketika bangun harus berusaha tetap terus terjaga dalam tujuh hari berikutnya? Sanggupkah? Sama halnya dengan bernafas. Mengapa? Karena Tuhan telah menentukan ada hal-hal tertentu dalam tubuh manusia yang harus dipenuhi kebutuhanya setiap hari. Karena itulah mengapa latihan harus dikerjakan setiap hari.

Jika dalam tiga hari saja malas berlatih maka sedikit demi sedikit teknik permainan musik Anda akan berkurang dan tidak mengalami kemajuan. Bukankah memang sebaiknya jika Anda selalu berlatih musik setiap hari, meskipun hanya sedikit?

Otak manusia memang dirancang untuk dapat dengan segera menangkap segala sesuatu yang didengar dan dilihat. Untuk selanjutnya, kita dapat menyimpannya sebagai ingatan dari impresi dan perasaan kita terhadap sesuatu, yang mungkin pernah kita katakan atau dengar beberapa tahun lalu. Disini ada perbedaan mendasar antara cara kerja otak dengan tubuh manusia, namun hal ini masih banyak yang tidak dipahami oleh banyak orang.

Karena, dalam masyarakat umum dibelahan dunia manapun, fungsi otak lebih mendapat tekanan penting daripada tubuh manusia. Misalnya, membuat pelajar-pelajar saat ini lebih dipacu untuk memaksimalkan kerja otak. Akibatnya banyak pelajar-pelajar sekarang yang tertekan disebabkan dibebani banyak materi dan informasi yang harus diingat secara berlebihan dan tidak beralasan. Mereka tidak berpeluang melakukan pengulangan demi mengembangkan intelegensi mereka. Dan mereka juga tidak mempunyai tempat untuk menumbuhkannya secara alami.

Hal ini mempengaruhi perkembangan mereka yang seharusnya. Lebih jauh, mereka akhirnya tidak memiliki kesempatan untuk memanfaatkan tubuh mereka melalui latihan-latihan ringan dan sederhana. Mereka tidak lagi mempunyai waktu untuk bermain piano ataupun berolahraga. Mereka tidak mengetahui bagaimana caranya memperlakukan tubuh sebaik mungkin, padahal itu adalah sebuah kebutuhan manusia.

Misalnya, berjalan, berlari, makan, tidur, dan mengerakkan segala sesuatu. Jika Anda tidak mempergunakan kaki Anda terus menerus dalam kurun waktu yang panjang, bisa jadi Anda tidak akan dapat berjalan lagi. Karena alasan inilah mengapa kita harus belajar musik setiap hari. Sedikit demi sedikit bagaimana caranya bermain yang baik melalui latihan dan latihan. Mengapa?

Karena anak-anak belum memiliki sejumlah pengetahuan yang memadai yang dapat mereka pahami. Mereka hanya dapat merasakan bahwa latihan itu sangat membosankan sehingga ingin berhenti. Sementara disisi lain, semakin sering mereka melakukan pengulangan, akan semakin baik bagi kemajuannya.

Apabila Anda ingin memberikan dorongan, sebaiknya hati-hati, terutama pada mereka masih sangat belia. Cobalah memberikan semangat dengan memberikan repertori yang mereka sukai, atau sesuatu yang menarik minat mereka, tanpa henti-hentinya. Jangan sampai kehilangan banyak cara untuk menyemangati mereka, agar mereka mau berlatih dan berlatih lagi, meskipun mereka benci melakukannya.

Mengulang dan mengulang lagi, entah permainannya baik atau sangat buruk, berusahalah agar menjadikan latihan bagian yang tidak terpisahkan dari mereka. Orang dewasa pada umumnya dapat memahami mengapa latihan sangat penting karena telah memperoleh pengetahuan tentang hal itu.

Meski demikian, tidak secara otomatis mereka dapat menyalurkannya melalui pergerakan dan permainan yang lebih baik. Ini bukan berarti mereka tidak mungkin dapat melakukannya dengan baik, namun ketika dorongan untuk belajar itu datang pada orang dewasa, walaupun mereka mengerjakannya dengan tekun, sabar dan menghabiskan waktu yang panjang, namun hasilnya akan tetap lebih baik bila hal itu terjadi pada fase anak-anak.

Karena, masa kanak-kanak adalah tahap yang sangat menguntungkan dalam proses belajar. Apabila seorang anak diberikan tugas yang sama dengan orang dewasa dalam mempelajari musik, maka hasilnya kelak tidak hanya berhasil 10 kali lipat, melainkan mungkin lebih dari 100 kali lipat lebih baik dari hasil yang diperoleh orang dewasa.

Mengapa? Padahal mereka belum memiliki bekal kesadaran dan pengetahuan yang memadai? Karena ketika dorongan itu munculdari dalam tubuh, anak-anak masih memiliki kemampuan fisik yang sangat mendukung. Sehingga apa yang dapat dipelajari, dapat dikerjakan secara natural dan berpeluang besar untuk berkembang lebih baik, yang tidak dapat dibandingkan jika hal itu muncul ketika ia sudah dewasa atau terjadi pada orang dewasa.

Bagaimana seharusnya berlatih setiap hari, jelas adalah tugas bagi para orangtua. Meskipun seorang anak memulainya ketika ia berusia tiga atau enam tahun, namun apabila Anda terus berusaha sebaik mungkin memberikan dorongan semangat selama 10 tahun, Anda telah memberikan sebuah hadiah yang tidak ternilai pada mereka: yaitu menghabiskan waktudengan pendalaman apresiasi dan kecintaan pada musik.

Ini adalah sebuah hadiah yang tidak dapat tergantikan dengan apapun, bahkan dengan sejumlah uang. (DR. Haruko Kataoka)

Article Bottom Ad