Halo Dr. Stephanie,
Baru-baru ini saya dihubungi oleh beberapa guru biola terkemuka di Jakarta. Karena mereka pernah mendengar saya memainkan piano, beberapa guru tersebut meminta saya untuk mengiringi murid-murid mereka untuk konser dan ujian.
Walaupun saya sudah bermain piano lebih dari 13 tahun dan menurut orang-orang yang mengerti musik, saya dapat memainkan piano dengan baik, saya belum pernah bermain piano dengan orang lain. Selama ini, saya hanya bermain piano solo saja.
Saya merasa bahwa bermain musik dengan orang lain adalah keterampilan yang berbeda dari bermain solo. Saya berharap bahwa Dr. Stephanie dapat memberikan saya nasehat-nasehat yang berhubungan dengan topik ini agar saya tidak terlihat canggung ketika saya mengiringi murid-murid biola tersebut dan semoga saya akan mendapatkan kesempatan untuk juga dapat bermain dengan instrumentalis yang mahir suatu hari. Terima kasih.
Andrew H.
pix***[email protected]
Saudara Andrew yang baik,
Terima kasih atas email Anda. Memang betul seperti yang Anda ungkapkan di atas. Bermain musik dengan orang lain menuntut keterampilan yang berbeda dari bermain piano solo.
Sebelum saya membahas topik ini, saya ingin mengklarifikasi kedua tipe bermain musik dengan orang lain yaitu yang pertama bermain musik dengan orang lain dengan fungsi untuk mengiringi (cenderung untuk bermain dengan instrumentalis atau penyanyi tingkat pemula dan intermediate) dan yang kedua bermain musik dengan orang lain untuk berkolaborasi dengan pemain lainnya, chamber music, (cenderung untuk bermain dengan instrumentalis atau penyanyi tingkat tinggi).
Pada tipe yang pertama yang saya sebutkan di atas, bagian piano biasanya berfungsi untuk mengiri dan biasanya tidak terlalu sulit. Chamber music biasanya untuk tingkat yang lebih tinggi dan kedua bagian piano dan bagian dari instrumen lainnya mempunyai peran yang sama pentingnya.
Perlu diketahui bahwa partitur untuk piano kebanyakan lebih sulit dan lebih banyak not-not dibandingkan dengan partitur untuk instrumen lainnya. Bermain dengan instrumentalis atau penyanyi dengan baik memerlukan keterampilan bermusik yang lebih tinggi yaitu dengan dapat menunjukkan kemampuan untuk beradaptasi dan melengkapi kebutuhan pemain lainnya dalam bermusik. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda mempersiapkan diri:
Latihan Bagian Sendiri
Pianis selalu harus latihan bagian mereka sendiri sebelum latihan dengan instrumentalis atau penyanyi. Beberapa cara untuk mempersiapkan diri sebelum latihan dengan orang lain adalah belajar not-not yang tertera di musik Anda. Pianis perlu mempelajari partitur musik dengan teliti untuk dapat memahami struktur, harmoni dan phrasing dari karangan musik tersebut. Pastikan bahwa Anda dapat memainkan bagian Anda dari awal sampai akhir tanpa berhenti. Latihan dengan menggunakan metronome dapat membantu Anda untuk dapat bermain dengan tempo yang konsisten.
Memahami bagian piano
Selain memahami bagian piano, Anda perlu juga untuk mempelajari bagian-bagian yang dimainkan oleh pemain lainnya. Ketika Anda berlatih, bayangkan atau nyanyikan bagian yang dimainkan oleh pemain lainnya agar Anda menjadi terbiasa dan tidak merasa canggung ketika bermain bersama.
Dengan teknologi yang semakin canggih dan banyaknya rekaman-rekaman yang dapat diakses secara mudah, Anda dapat juga berlatih dengan bermain bersama dengan beberapa rekaman. Jika tempo dari rekaman tersebut terasa terlalu cepat, kita dapat memperlambat rekaman tersebut untuk latihan.
Fitur ini dapat diakses pada icon settings di youtube ataupun banyak aplikasi dan website yang dapat mengubah kecepatan video atau audio online secara gratis.
Peka
Karena bagian yang harus dimainkan pada piano biasanya lebih sulit, para pianis cenderung memainkannya dengan terlalu keras. Ketika mengiringi murid-murid, sangatlah penting sebagai pianis untuk selalu peka dan mendengar permainan orang lain dengan tekun. Usahakanlah agar permainan piano Anda tidak menghalangi atau menutupi melodi yang dimainkan oleh alat musik yang lain.
Beberapa Pertimbangan
Ada beberapa hal yang dapat dipertimbangkan ketika bermain dengan instrumen yang lain. Sebagai pianis, peran utama Anda adalah mendukung melodi yang dimainkan oleh instrumentalis.
Anda harus menyadari dinamika musik dan menyesuaikan permainan Anda. Misalnya, jika instrumentalis bermain dengan lembut, Anda juga harus bermain dengan lembut. Jika mereka memainkan bagian yang keras dan cepat, Anda harus menyesuaikan intensitasnya.
Kita juga harus mempertimbangkan volume dari bagian-bagian musik tertentu. Ketika bermain dengan pemain biola, seorang pianis sebaiknya memberikan tekanan yang lebih besar pada bagian suara yang lebih rendah (bass line) sehingga dapat mendukung dan mengimbangi melodi pada biola yang dimainkan pada nada-nada yang lebih tinggi.
Oleh karena itu, penting sekali bagi para intrumentalis maupun penyanyi untuk berkomunikasi dan mendiskusikan ide-ide musik, seperti mengidentifikasi melodi pada kedua bagian, struktur, rhythm, phrasing, dinamika, dan sebagainya.
Salah satu aspek terpenting dalam mengiringi seorang instrumentalis adalah kemampuan untuk mendengar dengan baik. Anda perlu mendengarkan dengan cermat akan musik yang dimainkan oleh musisi yang Anda iringi untuk memahami ide, phrases, dan dinamika musik mereka. Perhatikan melodi, harmoni, dan ritme musik dan cobalah untuk berantisipasi permainan musisi lainnya.
Komunikasi adalah kunci saat bermain dengan seorang instrumentalis. Anda harus berkomunikasi dengan musisi yang Anda dampingi untuk mengkoordinasikan setiap perubahan yang tertera pada partitur yang bersangkutan. Misalnya, Anda dapat menggunakan kontak mata, memperhatikan gerak gerik dari pemain lainnya, atau tanda-tanda isyarat lainnya untuk memberikan isyarat kapan harus memulai atau menghentikan musik. Ini dapat membantu memastikan bahwa Anda selalu serentak ketika bermain bersama.
Anda mengungkapkan pada pertanyaannya tadi bahwa Anda akan mengiringi murid-murid biola untuk konser atau ujian. Murid-murid biola yang tidak pernah bermain dengan bagian piano cenderung terbiasa untuk bermain sendiri dan seringkali tidak menghitung tanda instirahat dengan benar atau mungkin juga tidak menyadari kapan dan di bagian mana mereka harus bermain.
Jika guru mereka hadir pada waktu mereka latihan dengan Anda, guru tersebut dapat membantu muridnya untuk menjadi terbiasa untuk bermain dengan Anda. Tetapi, jika gurunya tidak hadir, salah satu tugas Anda pada saat mengiringi adalah juga membantu mengajari sang murid tersebut untuk dapat memahami bagian Anda agar mereka dapat bermain bersama-sama dengan Anda secara mulus.
Bermain dengan musisi lain adalah pengalaman yang menantang dan bermanfaat bagi semua musisi. Jika Anda dapat menguasai kemampuan untuk mendengar permainan musisi lainnya secara peka, memahami musik yang dimainkan, mendukung melodi, bermain dengan tempo yang stabil, kemampuan untuk bermain dengan fleksibel, saya yakin bahwa Anda telah melangkah ke arah untuk menjadi kolaborator musik yang baik.
Semoga artikel ini dapat membantu saudara Andrew dan pembaca-pembaca Staccato lainnya dalam mengeksplorasi bermain musik dalam setting yang berbeda-beda.
Salam Staccato,
Dr. Stephanie Neeman
Doktor Stephanie Neeman telah memenangkan berbagai kompetisi terkemuka di Indonesia, termasuk juara pertama Kompetisi Piano Yamaha tingkat nasional ketika ia masih berusia enam tahun. Stephanie juga memenangkan juara pertama kompetisi piano internasional diantaranya Empire State International Piano Competition, Lillian Fuchs Chamber Musik Competition, NJMTA Piano Competition, dan Liszt-Garrisson International Piano Competition ditambah dengan penghargaan “The Best Interpretation and Outstanding Performance of Franz Liszt” di Amerika Serikat. DR. Stephanie Neeman meraih gelar Bachelor of Musik dan Master of Musik dari Manhattan School of Musik di New York City dan Doctor of Musical Arts dari College-Conservatory of Musik di University of Cincinnati dengan beasiswa penuh sebagai murid dari pianis legendaris Prof. James Tocco. “DR. Stephanie Neeman kini adalah CEO/Artistic Director dari Musik for Canberra di Australia dan menjabat sebagai pimpinan bagian conservatory dari Elly Lim Musik Studio/E.L.M.S. Conservatory di Jakarta. Untuk info lebih lanjut: http://www.neemanpianoduo.com atau [email protected]. Selamat mengikuti.