KONSER Piano Klasik Berstandard Eropa Menggema di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), ketika Institusi pendidikan musik European Music Curriculum (EMC) sukses menggelar Gala Concert 2023 di Gedung Kesenian Jakarta, Kamis (11/5).Konser piano klasik berstandar Eropa yang diselenggarakan ini menampilkan 20 pianis cilik Indonesia mulai usia 6 tahun hingga 25 tahun dan delapan musisi profesional yang merupakan tenaga pengajar di EMC.
Para pianis cilik & musisi profesional di EMC Gala Concert ini membawakan 33 lagu klasik dari berbagai komposer seperti Dennis Alexander, Martha Mier, hingga Chopin, Debussy, dan Rachmaninov. Tak hanya penampilan menakjubkan dari para pianis cilik saja, EMC juga berkolaborasi bersama Ballet Academy of Indonesia yang membawakan “Aurora Wedding Variation” karya Pyotr Ilyich Tchaikovsky.
Dalam sesi pertama konser, para murid berbakat dari EMC menunjukkan kepiawaian mereka dalam bermain piano The Grand Signature. Tak sampai di situ saja, sesudah intermission, para guru juga tampil memukau dengan penampilan mereka baik dalam bentuk piano solo, piano – vocal, ataupun piano duo.
Telinga penonton semakin dimanjakan dengan permainan apik lagu “Etude Tableau Op.39 No. 1” oleh Gita Bayuratri dan lagu “L’isle Joyeuse” karya Debussy oleh pendiri European Music Curriculum (EMC), Nadya Jannitra. Klimaks konser menjadi sangat bersemangat ketika permainan piano duo musisi profesional ini menggemparkan GKJ dengan lagu “La Valse” karya M. Ravel diiringi oleh lima penari balet semi kontemporer.
Di penghujung acara, suasana semakin terasa syahdu ketika lagu “You Raise Me Up” yang dinyanyikan bersama oleh seluruh performer menutup acara ini. Konser berdurasi 3 jam yang dipandu oleh Aditya Setiadi sebagai Master of Ceremony disambut antusias dan tepuk tangan meriah lebih dari 400 penonton yang memadati venue.
Musikolog Aditya Setiadi mengungkapkan EMC merupakan salah satu tonggak pembaruan dalam pendidikan musik klasik Indonesia, khususnya dalam bidang piano. EMC Gala Concert merupakan sebuah showcase yang menampilkan kualitas dan komitmen tinggi yang dimiliki oleh EMC.
“Gala Concert EMC yang Kamis kemarin diadakan di Gedung Kesenian Jakarta memperlihatkan bahwa kontrol ketat terhadap kualitas permainan piano siswa-siswa dan guru-gurunya sangat dijaga dengan baik, seluruhnya sesuai dengan tuntutan kanon musik klasik tradisi Eropa Barat,” ujar Aditya Setiadi, M.Mus.
“Dalam hal ini, EMC memiliki masa depan yang menjanjikan, terlihat dari komitmen sivitas akademianya dalam mengutamakan mutu permainan piano dengan tetap beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat urban kontemporer,” sambungnya.
Ke depannya, Nadya Jannitra selaku Founder of EMC berharap EMC bisa menjadi wadah yang baik untuk menyalurkan talenta-talenta berbakat.”Semoga EMC juga menjadi tolak ukur institusi pendidikan dengan pendidikan musik yang relevan, berkualitas tinggi, dan mumpuni bagi beragam talenta yang ada. Kami mempunyai visi untuk memperkaya generasi penerus di Indonesia dengan mengasah budi pekerti, karakter, tanggung jawab, dan tentunya kemahiran mereka lewat musik,” tutur Nadya Jannitra. (*)