Nathasia Djong di Carnegie Hall

426

Article Top Ad

 

TAMPIL di gedung konser bergengsi, Carnegie Hall, New York, Amerika Serikat, adalah impian bagi banyak musisi. Pianis belia Indonesia, Nathasia Djong mewujudkan impiannya tampil di Carnegie Hall dalam usia masih belia, 7 tahun saat tampil di gala konser “2nd PianoHouse International Piano Competition” yang di-selenggarakan di Weill Recital Hall, Carnegie Hall, New York, pada Minggu 25 September 2022.

“Impian yang menjadi kenyataan itu” diterima Nathasia setelah ia keluar sebagai Juara 1 di Toddlers Category “2nd PianoHouse International Piano Competition 2021” yang diikuti peserta dari berbagai negara. Di babak final, Nathasia tampil memainkan karya Kabelevsky berjudul Song of Calvary, bersaing ketat dengan 12 peserta lainnya, sebelum ia berhasil meraih First Prize.

Article Inline Ad

Sebenarnya Winners Concert itu digelar tahun lalu. Tapi karena Covid 19, ditunda sampai tahun ini. Terdapat orang-orang hebat yang menjadi juri kompetisi ini seperti pianis Adam Gyorgy, pianis Dr. Steven Spooner, Benjamin Loh, Ory Shihor, Donna Reid, Zhou Yun, Dr. Yangmingtian Zhao, Gergely Kovacs, dan Stephanie Onggowinoto.

Ada 40 pemenang yang berhak tampil di konser para pemenang itu dari berbagai kategori, 10 diantaranya peserta dari Indonesia. Dari 40 pemenang yang berhak tampil di Carnegie Hall, hanya 13 pemenang yang berkesempatan tampil di Carnegie Hall. Karena berbagai hal, banyak pemenang kompetisi ini yang berhalangan hadir di Winner Concert tahun ini. Di Winners Concert itu, Nathasia tampil elegan membawakan karya Kabalevsky berjudul Little Prank.

Menurut Lidiana Bunyamin, ibu dari Nathasia Djong yang juga guru piano, pengalaman Nathasia tampil di Carnegie Hall ini sangat membanggakan. “Sebenarnya 3 tahun lalu saat Nathasia berumur 4 tahun sempat akan tampil di Carnegie Hall, namun kita belum siap berangkat. Nah ini kesempatan kedua yang diberikan oleh Tuhan. Walau masih capek dari California bulan lalu, sudah harus berangkat lagi. Nathasia sangat semangat sekali. Melihat semangat Nathasia ini, sebagai orangtuanya, saya memenuhi keinginannya untuk berangkat kembali. Bagaimanapun, bisa tampil di Carnegie Hall adalah impian Nathasia dan kami sebagai orangtuanya,” kata Lidiana.

Sebelumnya, 24-30 Juli 2022 yang lalu Nathasia berangkat ke South California bersama kontingen Indonesia di kegiatan internasional WCOPA 2022 (World Championsips of Performing Arts) di Anaheim, Orange County, South California, Amerika Serikat. Di acara itu Nathasia Djong meraih 3 medali emas dan 3 medali perak serta 2 overall winners.
Nathasia meraih dua medali emas di Piano, 1 emas di Ballet, 2 perak di Drum, dan 1 perak di Dance Open. Kompetisi internasional yang sering disebut sebagai “Olimpiade Bakat” untuk calon artis dan penghibur itu, pada tahun ini diikuti lebih dari 70 negara termasuk Tim Indonesia yang menyertakan sebanyak 15 peserta di berbagai kategori dan kelompok umur.

Lidiana mengaku bangga dengan prestasi yang diraih Nathasia. “Keikutsertaan dalam kegiatan seni berskala dunia ini, tentu memberikan pengalaman yang luar biasa, khususnya bagi Nathasia. Setidaknya membuka wawasan Nathasia betapa luasnya dunia seni itu, dan setiap orang punya kesempatan yang sama untuk meraih prestasi sesuai bakat dan talentanya. Kita juga jadi tahu kualitas peserta dari negara-negara lain, dan rasanya bangga kita bisa bersaing dengan mereka, bahkan berhasil meraih kemenangan,” kata Lidiana.

Lidiana percaya, semakin banyak Nathasia mendapatkan pengalaman dalam berkesenian akan memperkaya jiwa seninya. Nathasia merupakan pianis cilik berbakat yang memiliki talenta seni luar biasa. Selain piano, dia juga menguasai drum, violin, vokal, dan ballet. Sejauh ini Nathasia Djong telah meraih 200 lebih penghargaan yang diperoleh dari berbagai kegiatan dan lomba yang diikuti. (eds)

Article Bottom Ad