World Piano Teachers Association (WPTA) telah hadir di Indonesia, memberikan kesempatan kepada para guru musik, siswa, dan orangtua untuk membangun komunitas bersama demi kemajuan pendidikan musik di Indonesia. Salah satu kegiatan yang akan dilaksanakan oleh WPTA Indonesia adalah sebuah kompetisi piano internasional yang mengusung kualitas permainan dan musikalitas sebagai tolak ukurnya, melebihi kesulitan lagu ataupun usia peserta.
Disebabkan keadaan pandemi yang masih belum menentu, penyelenggaraan kompetisi ini semua akan dilakukan secara online dengan mengumpulkan video penampilan para peserta.“Menurut saya, penting untuk memberikan kesempatan kepada semua peserta kompetisi untuk menunjukkan sisi terbaik berdasarkan musikalitas dan interpretasi, lebih dari sekedar kemampuan untuk memainkan lagu yang sulit secara teknik. Saya rasa dengan fokus ke excellence dan bukan hanya sekedar difficulty, kita bisa memberikan pengalaman berkompetisi yang lebih sehat dan me-nyenangkan untuk semua pihak yang terlibat – baik untuk peserta, guru-guru yang mempersiapkan murid-muridnya, dan juga para dewan juri,” kata Dr. Edith Widayani, presiden WPTA Indonesia.
Kompetisi international ini adalah kompetisi pertama yang diselenggarakan oleh WPTA Indonesia, dan memberikan kesempatan kepada peserta dengan berbagai kategori umur. Dimulai dari anak-anak hingga dewasa, dari pemula hingga professional, untuk solo piano hingga chamber music dan piano ensemble, dan juga memberikan kategori khusus untuk pianis dewasa amatir yang sebelumnya tidak pernah mengemban pendidikan formal musik.
Dengan adanya kategori dewasa ini, WPTA Indonesia mengharapkan bahwa kompetisi musik bukanlah hanya milik anak-anak atau professional saja, melainkan kompetisi ini diharapkan untuk menjadi sebuah selebrasi atas pencapaian sebuah proses yang dilalui oleh semua peserta dengan tidak terkecuali. Dengan juri-juri international yang memiliki reputasi sebagai performer dan juga educator, kompetisi ini diharapkan bisa menjadi penyemangat para peminat musik, dan juga siswa untuk memberikan penampilan mereka yang terbaik. Salah satu juri kompetisi, Chelsea Wang berasal dari Iowa, Amerika Serikat.
Chelsea telah menyelesaikan pendidikan di Curtis Institute of Music dibawah bimbingan Ignat Solzhenitsyn dan Meng-Chieh Liu (untuk gelar Sarjana Musik di Piano Perfor-mance) dan juga Peabody Institute dibawah bimbingan Leon Fleisher dan Yong-Hi Moon (untuk gelar Master dan Performance Diploma). Saat ini, Chelsea sedang meneruskan pendidikannya di Northwestern University untuk program S3. Selain itu, Chelsea juga telah memenangkan berbagai kompetisi internasional.
Pianis Dr. Peter Klimo merupakan salah satu juri lainnya, yang telah meraih gelar Sarjana Musik dan Doktor Musiknya di Eastman School of Music dibawah bimbingan Nelita True dan Alan Chow. Beliau juga adalah pemenang berbagai kompetisi internasional, diantaranya 2nd Prize International Franz Liszt Piano Competition 2014 dan 3rd Prize Bartok World Piano Competition 2019. Selain itu, Dr. Klimo juga mendapatkan gelar Master dari Yale School of Music dibawah bimbingan Peter Frankl, dan juga Artist Diploma dari Texas Christian University School of Music dibawah bimbingan Dr. Tamas Ungar.
Bersama dengan presiden WPTA Indonesia, Dr. Edith Widayani, kedua juri tersebut akan mem-berikan penilaian, komen, serta kritik yang membangun, memberikan lebih dari hanya sekedar nilai pada para peserta untuk pengembangan lebih jauh lagi. “Para juri akan memilih satu Grand Winner dari kompetisi ini, yang akan diberikan kesempatan untuk tampil di berbagai kota di Indonesia dan juga memberikan masterclass dan workshop bersama dengan WPTA. Para peserta yang mendapat-kan nilai tinggi juga akan diberi kesempatan untuk tampil dalam konser-konser yang akan diseleng-garakan pada awal tabun 2022,” lanjut Edith.
WPTA Indonesia adalah afiliasi dari World Piano Teachers Association yang bertujuan untuk membina komunitas guru internasional melalui persahabatan dan pertukaran ilmu. WPTA Indonesia telah menggelar kegiatan-kegiatan di sosial media dalam situasi pandemi ini, dengan “Class Talk” di Instagram Live bersama dengan Dr. Johannes S. Nugroho dan Patrisna May Widuri bulan Agustus kemarin.
Di bulan September akan ada kelanjutan dari “Class Talk” bersama Dr. Christine Utomo dan Dr. Michael Low (Malaysia). Informasi lebih lanjut mengenai WPTA Indonesia dan juga 1st WPTA Indonesia International Piano Competition dapat diperoleh di wpta.info/indonesia, atau di sosial media @wptaindonesia (Instagram) dan WPTA Indonesia (Facebook). (*)
Pendaftaran terakhir: 31 Oktober 2021
