JIKA Anda memiliki anak yang menderita disleksia dan sedang belajar musik, sebagai orangtua apa yang bisa Anda lakukan untuk membantunya? Berikut ini beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk membantu putra-putri Anda yang menderita disleksia.
1. PILIH GURU DENGAN SEKSAMA
Atur pelajaran pengantar satu kali dengan beberapa guru sebelum memutuskan siapa yang akan menjadi guru anak Anda . Carilah seorang guru yang menggunakan pendekatan multi-indera untuk mengajar dan belajar sebanyak mungkin, menggunakan buku-buku tutor dengan gambar, mendemonstrasikan apa dan bagaimana cara bermain, serta mampu mendorong anak untuk mendengarkan dan membangun komunikasi selama pelajaran. Anak-anak disleksia dapat mengambil manfaat dari cara-cara alternatif untuk mempelajari potongan-potongan lagu, tangganada, dan arpeggio, seperti belajar dengan menghafal dan menyalin dari video selama sesi latihan. Idealnya, guru harus bersedia untuk mengeksplorasi sumber daya ini bersama anak Anda.
2. KEMBANGKAN STRATEGI CERDAS
Siswa disleksia, khususnya, perlu dibimbing untuk mengembangkan strategi cerdas dalam mengartikan musik, seperti mencari pola, pemahaman terhadap kunci dan mengenali interval dan urutan. Mengajarkan potongan-potongan lagu yang sesuai, sebagian dengan menghafal. Jangan khawatir jika anak Anda tampaknya menghafal potongan-potongan pertunjukan daripada membaca musik selama guru juga membantunya membaca musik. Membaca musik tidak boleh diabaikan tetapi dapat berkembang lebih lambat jika perlu. Latihan membaca selintas (sight reading) secara teratur, dengan banyak dukungan, adalah kunci kemajuan. Tanyakan kepada guru apakah ada yang dapat Anda lakukan di rumah untuk membantu membaca musik, misalnya, jika Anda mengikuti pelajaran untuk menemukan strategi membaca musik apa yang dipelajari anak Anda. Anda kemudian dapat mendukungnya pada waktu latihan Peka terhadap apa yang guru katakan kepada Anda dan apa yang anak Anda rasakan tentang bagaimana membaca musik. Itu hanya satu aspek dari musik dan anak-anak penderita disleksia parah dapat memperoleh lebih banyak dari kegiatan alternative. Tidak ada gunanya membuat hidup menjadi kesengsaraan!
3. DENGARKAN REKAMAN
Mungkin penting bagi banyak musisi disleksia untuk memahami sebuah lagu secara keseluruhan sebelum mulai mempelajarinya dalam beberapa bagian atau detail. Misalnya, dorong anak Anda untuk mendengarkan rekaman Youtube yang bagus jika memungkinkan, ketika memulai sebuah lagu baru. Ini juga merupakan cara terbaik untuk mengembangkan keterampilan aural dan memori musik. Minta guru untuk merekomendasikan rekaman Youtube terbaik.
4.GUNAKAN BUKU BERWARNA
Jika anak Anda menggunakan buku berwarna untuk membantu membaca, ingatkan mereka untuk menggunakannya juga untuk membaca musik, karena mereka mungkin lupa atau merasa tidak percaya diri pada awalnya. Halaman buku berwarna benar-benar dapat diterima di semua ujian musik, baik untuk lagu maupun untuk sight reading.
5.IKUTKAN UJIAN
Jika anak disleksia Anda mengikuti ujian musik, guru atau Anda harus mengirimkan konfirmasi tertulis tentang diagnosa, yang mungkin tersedia dari sekolah. Waktu tambahan tersedia untuk sight reading, demikian juga waktu tambahan untuk keseluruhan, jika instruksi perlu diulang dalam tes tangganada maupun pendengaran. Pemberitahuan, setelah ada, tetap baik untuk ujian di masa mendatang.
6.KAITKAN DENGAN MUSIK NYATA
Anak Anda mungkin bergumul dengan teori musik, terutama jika itu harus dipelajari dari buku. Belajar tentang teori harus dikaitkan secara praktis dengan musik nyata, bila memungkinkan. Piano adalah instrumen yang sangat baik untuk penjelasan visual dan aural dari konsep teoritis. Bahkan jika anak Anda tidak belajar piano, guru mungkin memilikinya di dalam ruangan dan akan memiliki pengetahuan yang cukup untuk menggunakannya dalam penjelasan. Pertimbangkan untuk menggunakan sumber internet yang menjelaskan teori musik secara praktis.
7. ATUR JADWAL LATIHAN
Bantu anak Anda yang menderita disleksia untuk mengatur jadwal latihan dan membawakan musik yang tepat ke dalam pelajaran. Periksa apa yang ada di buku catatan latihan (jika guru menggunakannya) dan pastikan anak Anda mengerti apa yang harus dia lakukan dalam latihannya minggu itu.
8. SELALU BERSIKAP POSITIF
Bersikap positif dan memberi semangat. Disleksia paling baik dilihat sebagai cara belajar yang berbeda daripada hambatan untuk belajar, dan musik adalah cara yang sangat baik untuk meningkatkan kepercayaan diri jika guru menangani pelajaran dengan cara yang tepat.
9. DISKUSIKAN DENGAN GURU
Diskusikan disleksia anak Anda dengan guru sebelum dia membelikan buku tutor untuk anak Anda karena beberapa lebih cocok daripada yang lain. Demikian pula, beberapa sumber daya internet yang ramah disleksia.
10. CARI INFO SEBANYAK MUNGKIN
Ingatlah bahwa orang dewasa, serta anak-anak, mungkin menderita disleksia dan kondisi ini sering kali diturunkan. Anda sendiri mungkin memiliki beberapa persen disleksia tanpa menyadarinya, jadi Anda mungkin berpikir bahwa kesulitan khusus anak Anda hanyalah bagian penting dari pembelajaran. Jangan takut untuk mencari cara membantu anak Anda. Cari sumber informasi tentag disleksia sebanyak mungkin. (eds)